Saturday, July 11, 2009

DON'T ASK DON'T TELL

Apakah Anda mencurigai teman pria satu kantor yang kerap berpakaian serba ketat dan sangat menyukai warna pink sebagai seorang gay? Apakah Anda berpraduga bahwa saudara ipar pria adalah seorang gay mengingat cara duduknya yang bertumpang kaki dan memiliki perhatian berlebih terhadap keindahan kuku-kukunya? Apakah Anda sering bertanya dalam hati mengenai mengapa teman baik pria Anda tidak pernah menyebutkan pacar wanita dalam berbagai kesempatan mengobrol dengannya? Dan apakah Anda menyangka bahwa jati diri Anda sebagai seorang gay masih aman dan belum akan terbongkar sementara beberapa pria yang pernah Anda tiduri akrab dengan teman kantor Anda?

Well, kekhawatiran Anda seperti tersebut di atas sepertinya terlalu berlebihan mengingat salah satu peraturan gay internasional berbunyi "Don't ask, don't tell." Siapa Anda sebenarnya dan siapa dia sebenarnya akan menjadi rahasia berdua yang tidak perlu dipertanyakan. Tidak dibahasnya hal tersebut bukan karena akan membuat salah satu pihak tidak nyaman, tapi lebih pada empati dan toleransi.

Kalau beberapa orang berpendapat bahwa perempuan memiliki dua mulut yang karenanya mereka tidak akan pernah berhenti bergosip, well gay memiliki mulut lebih dari itu. Bayangkan apa yang bisa dilakukan orang dengan mulut lebih dari dua. Namun demikian, ketika berbicara mengenai pengungkapan jati diri, seorang gay akan berpegang teguh terhadap peraturan gay internasional tersebut di atas. Dia tidak akan meginterogasi seseorang yang ia curigai sebagai gay agar mengaku, pun tidak akan mebocorkan jati diri seorang gay kepada sembrangan orang.

Ini terbukti pada aman tersimpannya rahasia beberapa selebritis gay Indonesia. Ketika beberapa media infotaintmen masih menduga bahwa selebiritis X adalah seorang gay, maka beberapa gay yang pernah tidur dengan sang selebritis tersebut telah membuktikannya. Namun demikian, fakta otentik tersebut tidak akan mereka sebarluaskan kepada media. Well, kabar tersebut cukup dibagi dengan teman-temannya sesama gay yang akan mereka ceritakan juga pada beberapa teman gay yang ia temui (ingat, gay memiliki mulut lebih dari dua), dan jadilah berita tersebut sebagai rahasia umum gay. Namun demikian, rahasia umum tersebut hanya akan beredar di antara komunitas gay saja, tidak lebih.

Jadi, berhentilah menduga ataupun takut berlebihan akan terbongkarnya jati diri sebagai gay. Just being gay and fabulous (dengan lambaian tangan tertentu).

1 comment:

LyLe said...

jadi gak perlu ditanya ya...
tapi gay kan gak musti kemayu kan ya?
setau saya, gay itu kan ada "seme" dan "uke". yang "uke" emang bagian kemayu. tapi yang "seme" emang cowok banget.
maklum saya fans yaoi :p