Thursday, December 11, 2008

BOTTOM & COMMITMENT

Pernah memperhatikan kebiasaan teman-teman dunia maya Anda dalam menggunakan nick di chat-room khusus gay? Kalau belum, perhatikan kebiasaan mereka yang satu ini. Ketika Anda menjumpai nick dengan embel-embel "seriusan", "cari bf", atau "siap komitmen", sudah hampir dapat dipastikan bahwa pengguna nick tersebut adalah seorang bottom. Atau kalau dalam sesi basa-basi chat ia ditanya sedang mencari apa dan jawabannya adalah mencari pacar, maka dapat dipastikan pula (tanpa Anda harus bertanya apakah dia top atau bottom) bahwa dia adalah seorang bottom.

Pertanyaannya, apakah hanya bottom yang menginginkan sebuah komitmen? Apakah sedemikian pentingnya arti sebuah komitmen di mata para bottom sampai-sampai ia secara terang-terangan mencantumkan label komitmen dalam nick yang dipakainya di chat-room? Dan tidakkah para top memiliki tujuan mencari pacar ketika ia masuk ke sebuah chat-room?

Komitmen adalah sebuah barang mahal dalam dunia gay. Ketika kebanyakan gay hanya menginginkan petualangan satu malam untuk memuaskan hasrat birahinya, sangat sedikit sekali gay yang mendambakan, mencari, dan memegang teguh sebuah komitmen. Banyak alasan mengapa komitmen menjadi sebuah barang langka dan salah satunya adalah besarnya godaan yang harus dihadapi kaum gay dalam mempertahankan komitmen yang ia bangung.

Hampir sebagaian besar alasan hancurnya komitmen antara dua pria gay yang menjalin hubungan percintaan adalah karena pengkhianatan salah satu pihak yang tidak dapat ditolelir pihak lain (pihak yang dikhianati). Saling balas berkhianat pun kadang kerap dilakukan demi membalas perselingkuhan ataupun memenuhi ego pribadi yang coba berkata lantang, "Gue juga 'laku', kok." Ketika kemudian ada dua pria gay yang menjalani komitmen dengan cara merelakan pasangannya berselingkuh (dengan tau tanpa sepengetahuannya) kita patut bertanya, komitmen seperti apa yang sedang mereka bangun?

Adalah bottom, pihak yang sering disebut-sebut sebagai pihak yang selalu mendahulukan perasaan, kejelasan hubungan, serta memimpikan sebuah hubungan harmonis dalam ikatan komitmen yang jika perlu diresmikan dalam sebuah ikatan pernikahan. Merupakan mimpi semua bottom untuk hidup bersama dengan orang yang dicintainya selama mungkin. Mengetahui bahwa ia dicintai dan diperhatikan adalah sebuah kedamaian tersendiri bagi para bottom. Tidak heran kalau kemudian mereka mengumbar pencarian komitmen tersebut pada nick di chat-room.

Adapun top, mereka terkadang menginginkan pula sebuah komitmen. Namun demikian, mereka tidak terlalu ekspresif dan kadang kerap susah sekali untuk mengakui keinginan tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat mereka sepertinya anti-komitmen. Bagaimana tidak? Seorang top lebih cenderung menikmati saja ketika suatu saat bertemu untuk kencan satu malam dengan seorang bottom. Kalau cocok hubungan bisa dilanjutkan ketahap selanjutnya, tapi kalau tidak ya sudah. Toh memang dari awalnya hanya berniat sekadar one-nite-stand.

Hal ini berbeda dengan seorang bottom yang kerap berdebar-debar menghadapi kencan buta-nya tersebut. Dalam setiap one-nite-stand, ada secuil harapan bahwa ini tidak hanya sekadar kencan satu malam. Terlepas dari sesuai dan tidaknya penampilan fisik teman kencannya, seorang bottom selalu berharap lebih dan memimpikan bahwa teman kencannya tersebut memberinya kesan romantis yang akan ia jadikan harapan untuk membangun sebuah komitmen. Kenyataannya, mimpi tersebut kerap hancur manakala sang teman kencan memang hanya datang untuk menikmati seks dangannya semata.

Apakah hal tersebut membuat seorang bottom patah semangat dalam mengejar sang pangeran impiannya? Tidak. Seorang bottom akan mencari dan terus mencari seorang top pujaan yang siap menjalankan komitmen dan memegang teguh komitmen tersebut berapapun harga yang harus ia bayar untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Ah...

4 comments:

Hop said...

Hmmm...

yakin nih semua bottom menginginkan komitmen dan top cuma having fun?
keknya ga juga deh.. kalu mnurut gw itumah bottom yang desperate ketemu ma orang yang just for fun.itu pendapat gw.

Anonymous said...

wah baru tau ni
tapi dah di survey ni bozz??

Nei said...

Hi, aku tidak bisa 100% setuju dengan dengan kamu, tapi salut deh buat posting-nya. Pengalaman pribadi-ya?

mari sini said...

nggk semua bot begitu lo, aku bot tapi aku nggk suka komitmen, aku suka sex kilat paling banter diulang tug 3 kali aja itupun kalau sexnya nikmat, biasanya sekali aja, kalau nggk enak sex-nya. kebanyakan top ML-nya nggk enak terlalu egois, banyakan TOP itu maunya di oral doang trus anal habis gitu udah nggk mikirin bot yang pengen kenikmatan juga, makanya jarang aku ml sama top sampai 3 kali... tapi ada juga sih top yang mau ngerti partner sexnya, ada juga lo TOP yang suka oral jilat2 trus ngefuck... serasa perempuan banget akunya.....