Monday, October 05, 2009

INSYAF SATU MELETEK SERIBU

Pernahkah kamu bertemu di chat-room dengan orang yang sama, lagi dan lagi? Kalau hanya dengan satu orang tentu tidak terlalu menjadi bahan pemikiran, tapi kalau beberapa tentu lain persoalan. Dengan yakin kamu masih bisa mengenali nama, lokasi, tinggi serta berat badan, serta foto yang dipasang baik di Friendster maupun FaceBook-nya. Ya, bahkan kamu masih ingat bahwa dua hari yang lalu chatting dengan orang tersebut. Kamu pun mulai berpikir, "Kemana semua stok gay terbaru itu?"

Pernahkah kamu datang ke sebuah acara party atau event (gay, tentu saja) dan merasa telah menenal (well, meniduri mungkin lebih tepatnya) semu lelaki yang hadir di sana? Ya, gay yang duduk di pojok sana pernah beberapa kali datang ke tempatmu, gay yang sedang ngobrol dengan temannya itu adalah salah satu nominasi hot-kisser tahun ini, gay yang sedang curi-curi pandang ke arahmu itu adalah lelaki yang memaksa minta jadian sama kami, dan gay yang memakai kaos merah itu adalah zakar terbesar yang pernah kamu oral and even more. Kamu pun mulai berpikir, "Sepertinya sudah saatnya dilakukan program pertukaran gay antar-kota, deh."

Pernahkah kamu mendengar kabar atau bahkan menerima undangan pernikahan seorang teman gay dengan seorang perempuan? Ya, minggu ini kamu mendapat undangan dari seorang teman yang kamu kenal dari tempat club khusus gay yang menikahi seorang wanita teman kerjanya. Sebulan yang lalu kamu juga mendengar kabar bahwa temannya teman gaymu menikah di luar kota dan tinggal di sana bersama istrinya. Sementara empat atau tiga bulan yang lalu kamu bertemu dengan seorang gay yang acara pernikahannya kau hadiri dan sekarang ia menggendong anaknya. Kamu pun mulai berpikir, "Apakah ini berarti jumlah gay akan semakin berkurang?"

You must be kidding me! There's no way its going to happen. Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa pernikahan tidak akan menghalangi seorang lelaki dari berlaku homo. (Mengenai hal ini, penulis telah membahas di artikel sebelim ini) Karenanya, jumlah gay tidak akan pernah berkurang melainkan bertambah lebih dan lebih banyak lagi. Kalaupun hal tersebut terjadi, penulis yakin bahwa jumlahnya jauh lebih kecil dari banyaknya para junior kita yang mulai meletek. Jadi percayalah, kita tidak akan kehabisan lelaki. Yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha lebih keras lagi dan memperluas area pencarian untuk menemukan gay-gay baru yang belum pernah kita tiduri.

Atau sekaranglah saatnya kita melakukan seks dengan lelaki straight? Hhmmm... Worth to try.

2 comments:

Anonymous said...

Thx buat semua info di blog ini, sangat membantu

Anonymous said...

Thx buat semua info di blog ini, sangat membantu