Saturday, February 28, 2009

HOW OLD ARE YOU?

Selain nama asli, umur adalah identitas yang kerap disembunyikan oleh seorang gay ketika ia memperkenalkan diri di chat-room. Karenanya, don't take it too personal ketika seseorang memperkenalkan diri berumur 27 tahun tapi foto di friendster-nya nampak seperti 37 tahun. Well, anggap saya 10 tahun yang hilang sebagai discount perkenalan. Toh, ini tidak seperti kamu akan menikahi dia bukan?

Nampaknya (discount umur, red) bukan hanya menjadi permasalahan kaum homo. Kaum hetero yang merasa telah memiliki digit umur cukup banyak, merasa perlu menyembunyikan seberapa tua dia sebenarnya. Bedanya, kalau kaum hetero lebih cenderunt tidak menjawab atau mengalihkan ke permasalahan lain ketika mereka ditanya mengenai umur. Sedangkan kamu gay, ya itu dia, mereka dengan bermurah hati men-discount umur mereka sebenarnya.

Beragam kosmetik mereka coba untuk menyamarkan berbagai kerutan atau hanya sekadar mencerahkan warna kulit yang telah menua. Tidak heran kalau setiap bulan mereka menyediakan budget khusus untuk kosmetik perawatan 'kecantikan'. Datang ke salon pun dipilih untuk memaksimalkan kamuflase umur ini. Mulai dari facial, spa, lulur, mani-padi, sampai perawatan rambut. Merasa harus tampak lebih muda lagi, mereka pun tidak segan mengenakan berbagai outfit yang dirasa anak muda banget.

Semua cara tersebut di atas sah sah saja dilakukan. Bagi beberapa gay, hal tersebut telah sukses membuatnya tampak lebih muda dan ketika dia menyebut angka yang berselisih lima atau tidak tanggung-tanggung sepuluh dari angka umur sebenarnya, orang akan percaya saja. Tapi tidak semua gay seberuntung itu. Beberapa gay (meski telah menjalani beragan ritual peremajaan) tetap saja terlihat tua. Tidak peduli berapa mahalnya produk penghilang kerut, garis-garis di bawah matanya masih terlihat. Tidak peduli berapa kali gonta-ganti warna cat rambut, helaian uban masih dapat terlihat. Dan tidak peduli berapa blink blink yang menghiasi penampilannya, toh tubuh rentanya masih terlihat.

Kalau sudah begini, siapa yang berusaha kau tipu? Orang lain atau dirimu sendiri? Bukan bermaksud menasihati, kita tidak akan pernah bisa mengurangi jumlah digit umur kita dan menghentikan penuaan raga kita. Yang dapat kita lakukan hanyalah menikmati hidup dan bersyukur yang semoga saja dengan hal itu dapat membuat kita ceria dan bahagia yang pada gilirannya nanti akan membuat penampilan fisik kita nampak tidak terlalu renta termakan usia.

PS: One more birth day without boyfriend. Damn! I'm old.

2 comments:

Anonymous said...

hmmm... so true... more and more people either they're women or men, younger or older, gay or str8, feel that they need to keep up with youthfulness etc. Lucky for us who have childlike traits even when we get older, but for the contrary, it will look ridiculous or even pathetic to "discount" their age when other people can see their true physical age. But, who am I to judge, right? (hehehe, gays always judge other people, anyway...)

Anonymous said...

terima kenyataan aja,enok