Tuesday, May 06, 2008

BEING SMART GAY

Kecerdasan adalah sebuah keniscayaan untuk menjalani hidup di abad ini. Dalam dunia gay, porsi kebutuhan akan kecerdasan tersebut menjadi lebih besar. Mengapa? Dalam dunia gay, kita harus pandai membaca situasi yang terkadang memiliki arti berkebalikan dengan yang terlihat dari sudut pandang kacamata telanjang.

Berikut beberapa hal yang dapat kamu jadikan pedoman untuk bertahan hidup dalam dunia gay. Sebut saja ini sebagai "Gay Survival Guide".
  1. Ketika berkenalan (baik di dunia maya ataupun dunia nyata), ketika kamu memberikan nomor telepon kepada seseorang yang kamu taksir tapi orang tersebut tidak meminta meminta nomor teleponmu, maka sadarilah bahwa dia tidak akan pernah merespon ajakan kencan darimu. Bahkan ketika dia berjanji akan menelpon, kamu tidak bisa banyak berharap. Well, sebut saja kamu belum beruntung.
  2. Ketika selesai berkencan, orang pertama yang mengatakan "Kapan kita bisa ketemu lagi?" menempati posisi sebagai pecundang dan orang yang mendapatkan ajuan pertanyaan tersebut adalah pemenang. Ya, bagaimana tidak. Penyebut kalimat di atas adalah orang yang terpuaskan dengan kencan sesaat tersebut sedangkan orang yang tidak mengajukan kalimat di atas menganggap kencan tersebut sebagai sesuatu yang biasa. Tidak ada yang istimewa sehingga tidak perlu ada pertanyaan, "Kapan kita bisa ketemu lagi?".
  3. Ketika seorang gay dengan berbagai alasan menolak diajak ketemuan, sadarilah bahwa dia tidak terlalu tertarik dengan dirimu. Alasannya bisa macam-macam. Mulai dari orang tua atau keluarga yang tiba-tiba datang atau minta dianter ke sana ke mari, dia sedang sibuk dengan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, ataupun tidak ada kendaraan untuk mengantarnya bertemu denganmu.
  4. Sebagian gay terkadang menikmati fasilitas yang kau tawarkan tapi dia tidak mau ribet terikat dengan sebuah komitment. Kalau kau menemukan jenis gay seperti ini, segeralah berkemas dan meninggalkannya. Sebelum kau dimanfaatkan lebih banyak, lebih baik kau sudahi hubungan itu karena percayalah hubungan seperti itu tidak memiliki masa depan. Lebih buruk, kau bisa terluka dan dia merasa tidak pernah berbuat salah sedikitpun. Alasannya, "Toh kita tidak terikat komitmen?"
  5. Gays talk! Jangan terlalu yakin dirty little secret kamu bakalan aman. Sudah menjadi kodrat gay bahwa mereka senang membucarakan aib orang lain. Jadi, simpanlah baik-baik rahasia kamu kalau tidak ingin hal itu menjadi bahan ejekan atau cemoohan orang-orang yang memang tidak suka dengan kebahagiaan kamu.
  6. Kalau dalam dunia hetero ada slogan "Friends share happy and sad moment" maka dalam dunia gay kita mengenal slogan "Friends share enemy". Jadi, kalau teman kamu tidak suka dengan satu orang dan dia meminta kamu menjauhi orang tersebut, lakukan saja. Tidak perlu kamu ungkapkan logika-logia pembanding yang mengatakan "Dia kan tidak berbuat salah sama aku." Temanmu telah disakiti dan itu sudah cukup menjadi alasan untuk memenuhi keinginan temanmu tersebut.
  7. Beberapa gay menyimpan nomor telepon selingkuhannya dengan nama perempuan di phonebook HP nya. Ketika kamu mendapati SMS mesra di HP pacarmu dari nomor wanita tersebut, jangan terlalu yakin dulu bahwa dia perempuan dan pacarmu tidak punya perasaan apapun pada perempuan itu. Percaya boleh, tapi kamu harus tetap waspada.
  8. Mengenalkan kecengan tanpa ada komitmen yang jelas sebelumnya kepada teman adalah sebuah tindakan bodoh. Bisa jadi mereka saling tertarik. Dan ketika hal itu terjadi, maka tidak ada yang dapat kamu lakukan kecuali mengutuk kebodohan yang telah kamu perbuat dengan manisnya. Ya, selamat menderita!
  9. Mantan pacar kekasihmu bisa menjadi orang yang menyebalkan ketika jelas-jelas dia masih memiliki rasa pada pacarmu tapi dia tidak mengakuinya. Beberapa kali dia akan datang ke tempat pacarmu dengan alasan sekadar mampir, mengembalikan topi yang ia pinjam, atau apapun. Tunjukkan sikap tegas pada pacarmu bahwa kamu tidak suka akan kehadirannya. Kalau pacarmu mencintaimu lebih dari cinta masa lalunya, ia akan mendahulukan permintaanmu di atas segalanya.
  10. Beberapa gay masih bisa menyebut orang yang dia tiduri sebagai 'sekadar teman'. Karenanya, cermatilah benar-benar teman pacar kamu. Lakukan screening, mana teman yang benar-benar teman dan mana teman yang pernah ia tiduri dan berpotensi ia tiduri lagi kelak di kemudian hari.
  11. Manusia lain mungkin saja bisa berubah, tetapi seorang gay tidak. Karenanya, sekali seorang gay melakukan sebuah kesalahan maka ia akan mengulangi hal yang sama kelak di kemudian hari. Ketika misalnya pacarmu kedapatan selingkuh, maka linangan air mata permintaan maafnya tidak akan berarti banyak karena dia akan mengulangi perselingkuhan tersebut one way or another.
  12. Jangan pernah percaya pada ucapan laki-laki yang mengatakan dia cinta kamu tapi dia memiliki pacar lain di luar kota. Jangan percaya ucapannya bahwa dia akan lebih memilih kamu dibanding pacar luar kotanya tersebut. Tinggalkan dia atau kau akan menyesal karena telah menjadi bulan-bulanan mereka.
Itulah beberapa langkah yang harus kamu laksanakan untuk menjadi The Smart Gay. Semua hal tersebut di atas harus kamu pelajari mengingat tidak ada buku atau institusi pendidikan yang bermurah hati mengajarkan panduan tersebut.

1 comment:

Rendra Nugraha said...

Daritadi aku baca postingannya beragam. Ada yg bagus, tp ga sedikit juga yang nyeleneh.

Masalah dia ga bs diajak ketemuan itu beragam dan ga sesederhana apa yg disebutkan di postingan ini.
mungkin memang betul ada gay2 yg spti itu, tp masalahnya ga sesimpel itu.

aku rasa peakteknya juga ga sesimpel dan persis spti apa yg disebutkan di posting ini. Dan memang baik, tujuanny utk waspada, tp kesannya malah menyuruh utk "negative thinking" sm pasangannya, dliat dr bahasa dan ajakan2 nya.