Monday, December 07, 2009

DIVA

Gay mana yang tidak mengidolakan Mariah Carey, Whitney Houston, Beyonce, Christina Aguilera, Rihanna, dan juga Britney Spears. Atau dalam versi lokal, gay mana yang tidak menggilai Krisdayanti, Reza, Titi DJ, Agnes Monica, dan juga Bunga Citra Lestaro. Jawabannya, tidak ada! Sudah hampir dapat dipastikan bahwa semua gay menyukai diva, baik lokal maupun internasional.

Apa yang membuat mereka menyukai para Diva? Tidak lain adalah karena para diva itu dapat mewakili semua fantasi kaum gay yang susah terwujud kalau disebut tidak bisa terlalu skeptis. Terkenal, memiliki tubuh indah, talenta (tidak hanya dalam hal musik tapi juga dalam hal seni peran) luar baiasa, gaya hidup serba glamor, serta dikelilingi (baik yang sudah menjadi suami ataupun yang baru sekadar menjadi pacar) laki-laki kaya, tampan, dan sangat mencintainya adalah fantasi terindah semua gay.

Satu hal yang paling penting dari keberadaan seorang Diva adalah pesonanya untuk selalu menjadi pusat perhatian, dimanapun dan kapanpun. Kalau kemudian penulis berkesimpulan bahwa ada Diva dalam diri setiap gay, maka hal itu tidaklah terlalu berlebihan. Sudah menjadi kodratnya bahwa semua gay selalu ingin menjadi pusat perhatian terlepas dari besar kecilnya keinginan tersebut. Tidak peduli apakah ia berada di pusat perbelanjaan, tempat-tempat umum, gathering party, bahkan ketika ia hanya berkumpul dengan teman-teman satu genk; seorang gay selalu ingin tampil mejadi pusat perhatian.

Kalau Beyonce berkata bahwa Diva is a female version of a hustler, maka penulis berpendapat bahwa Diva adalah versi gay dari seorang lelaki yang selalu ingin tampil (dengan berbagai cara) dan karenanya ia eksis (baik dalam pencitraan yang baik maupun buru) dalam komunitasnya. Tentu, di sini kita tidak bicara tentang talenta bernyanyi ataupun kepiawaian bermain watak dalam sebuah adegan film.

Seorang teman pernah curhat bahwa adik lelakinya terlihat sangat cowok and there's noway he could be a gay. Namun demikian, sang adik adalah penggemar berat Beyonce Knowles. Mulai dari koleksi lengkap semua album yang dikeluarkan Beyonce baik sebagai soloist maupun ketika tergabung dalam grous Destiny's Child sampai menjadi member situs resmi sang Diva. Di akhir curhat, penulis hanya bisa berpesan, "Jangan terlalu yakin dulu adikmu bukan homo."

No comments: