Tuesday, March 30, 2010

WHAT TOOK YOU SO LONG, RICKY

Ricky Martin ngaku gay? It no surprise really. Sudah lama rumor ini berkembang dan di mata kaum gay sendiri Ricky Martin memang benar-benar terlihat gay. Bukan hanya karena penampilan fisiknya saja yang membuat semua gay berfantasi, tapi gaya bermusik dan menarinya pun kerap terlihat apa yang kita sebut ngondek. No hurt feeling Ricky, it's a compliment. Jadi, ketika pada hari ini ia mengumumkan secara luas bahwa dia seorang gay, should be we really surprised?

Dalam pengakuannya mengenai mengapa baru sekarang memproklamirkan diri, pelantun hits "Livin La Vida Loca" ini menyatakan bahwa ia takut popularitasnya akan meredup kalau mengaku gay. Ricky, it was so cemtury ago. Saat ini, menjadi gay tidak akan menghalangi seorang penyanyi untuk meraih kesuksesannya. Lihat para runner up (gay) American Idol itu yang karier bermusiknya terbukti lebih sukses bahkan jauh melampaui sang pemenang Amerikan Idol itu sendiri. Sebut saja Clay Aiken, David Archuletta, dan Adam Lambert yang meski memunculkan identitas ke-gay-annya, toh tetap disambut baik para penggemar musik.

Believe it or not, kaum gay menyumbang andil besar dalam industri musik. Taste musik yang dimiliki kaum gay dinilai dapat mewakili kedua kubu, perempuan dan laki-laki. Karenanya, sejumlah penyanyi yang diidolakan oleh banyak kaum gay sudah hampir dapat dipastikan bakal suskses besar. Lihat kesuksesan para Diva (yang notabene menjadi panutan kaum gay) tersebut. Kalian pikir apa yang membuat mereka sangat sukses? Tentu saja itu adalah andil besar kaum gay.

Analoginya seperti ini. Pendengar musik terdiri dari dua katagori, penikmat dan penggemar. Penggemar adalah mereka yang mendengarkan musik sambil lalu. Mereka akang ngeh pada satu artis kalau lagunya benar-benar ear-catching. Sementara itu, penggemar adalah mereka yang benar-benar mengapresiasi karya seorang musisi. Karenanya, mereka akan mengoleksi semua album, datang ke konser, serta selalu up-date informasi tantang artis yang digemarinya.

Lelaki hetero bisa dikatagorikan jarang masuk dalam katagiri penggemar apalagi penggila musisi tertentu. Kalaupun mereka suka pada satu artis tertentu, mereka akan mengeksresikan bentuk kesukaannya tersebut alakadarnya. Lelaki hetero akan lebih mengoleksi gadget atau otomotir terbaru daripada mengoleksi keseluruhan album penyanyi idolanya. Berbeda dengan perempuan yang akan melakukan apapun demi memiliki semua pernik penyanyi idolanya.

Masih ingat dengan euphoria boyband di akhir tahun 90-an? Pada era tersebut terlihat sangat jelas bahwa target market musik paling potensial (mendatangkan keuntungan) adalah kaum perempuan. Tapi tentu saja tidak semua penggemar boyband adalah keum perempuan. Ada pula kaum laki-laki yang menggemari boyband yang sudah hampir dapat dipastikan preferensi seksualnya seperti apa. Ya, kerumunan laki-laki yang mengantri tiket konser Backstreetboys, N*sync, dan Westlife adalah gay mereka akan mengoleksi semua pernak-pernik boyband tersebut. Sekadar informasi, gay saat ini tidak hanya menyukai musik-musik melow, musisi rock pun keram mereka idolakan terlebih bila vocalis grup musik rock tersebut tampan dan berbadan tegap.

Bisa dibilang kaum gay adalah penentu jumlah penggemar musisi tertentu. Misalnya saja penggemar musik terbagi dalam kelompok pria dan wanita (dalam jumlah yang sama). Kehadiran kaum gay akan menambah bobot kesuksesan musisi tersebut. Mungkin saja penggemar Clay Aiken terdiri dari laki-laki dan perempuan dalam jumlah berimbang. Kebarniannya mengutarakan jadi diri sebagai seorang gay kemudian membuat jumlah penggemarnya bertambah yaitu dari kalangan gay yang baik yang benar-benar menyukai musikalitasnya ataupun yang hanya menaruh simpati (sebagai sesama gay).

Jadi Ricky, Anda tidak harus khawatir kehilangan penggemar karena satu yang pasti penggemar gay Anda akan semakin loyal dengan pengakuan Anda tersebut. Welcome on board!

Tuesday, March 23, 2010

FFA'S B'DAY

Happy b'day Ffa...
You turn 21 now
You have to be wiser now
And (don't forget) you have a boyfriend now.

Happy b'day Ffa...
Here's special cake for you
Here's one sweet kiss for you
Here's my heart that you wanted as a present for you
Keep it don't you ever break it.

Happy b'day Ffa...
Wish you long life happyness

Friday, March 12, 2010

SOUND GAY, ISN'T IT?

Bebarapa hal kerap di katakan atau dilakukan oleh kaum hetero yang terdengar atau terlihat gay. Well, at least for the author. Tak heran ketika kemudian penulis berfantasi mengenai ucapan dan perbuatan tersebut yang meski pada dasarnya lurus-lurus saja tapi tidak demikian halnya terjemahan di otak penulis. Berikut beberapa hal tersebut.

Pernah suatu kali salah seorang pejabat negeri ini(demi ketertiban umum, penulis tidak menyebutkan nama dan jabatan yang bersangkutan) mengucapkan, "Marilah kita mencintai sesama." Well, could it be anymore quereer? Tanpa bermaksud menuduh atau membelokkan makana pidato pejabat tersebut, penulis seperti mendengar restu bagi kaum homoseksual. Dalam imaji penulis, lanjutan pidato sang pejabat adalah peresmian undang-undang pernikahan sejenis serta perlindungan hak-hak kaum gay.

Salah sebuah negara di Timur Tengah mentradisikan sium pipi kiri dan kanan sebagai greeting yang di Indonesia dilambangkan dengan jabat tangan. Yang lebih menarik, cium pipi tersebut hanya berlaku untuk kaum pria dengan pria karena wanita (yang bukan muhrim) terlarang untuk disentuh apalagi disosor semacam itu. Wow! Wild isn't it? Pipi dan bibir jaraknya berdekatan, lho? Is that any possibility that that kissed lips on lips instead of cheek?

Superhero (bertopeng) kerap memiliki dua identitas berbeda. Di satu sisi dia adalah superhero berkekuatan luar bisa yang dapat menghalau semua tindak kejahatan musuh-musuhnya. Di sisi lain dia adalah seorang pengantar pizza, penulis berkacamata tebal, ataupun karyawati pecundang di sebuah perusahaan kosmetik. Mereka dipuja dengan semua tindakan heroiknya dan pada saat yang bersamaan kerap terabaikan atau bahkan teraniaya. Well, kehidupan gay tidak ubahnya seperti superhero dengan dualisme kepriabadian seperti tersebut di atas. Seperti superhero, kadang seorang gay dapat membuat karya-karya yang diakui manfaatnya bagi orang banyak. Namun demikian, ia harus menyembunyikan identitasnya demi ketertiban umum.

Statemen yang menyatakan "Hormati Perbedaan" terkadang hanya ditujukan untuk persamaan hak (lelaki dan perempuan), status sosial, suku bangsa, serta agama. Seorang tokoh pejuang HAM akan berteriak lantamg untuk kalimat tersebut di atas. Namun ketika homoseksualitas dimasukkan dalam pointer penjabaran kalimat tersebut, penulis ragu orang yang bersangkutan masih berteriak selantang itu. Ya, menghormati perbedaan tidak termasuk untuk kaum gay yang masih dipandang abnormal. Namun demikian, tetap saja penulis akan menerjemahkan kalimat hormati perbedaan tersebut dengan kalimat hormati kaum gay.

Dalam salah satu adegan serial SUPERNATURAL, kakak beradik Dean (diperankan oleh Jensen Ackles) dan Sam Winchester (diperankan oleh Jared Padalecki) yang saling melindungi satu sama lain terlihat begitu romantis untuk pasangan kakak adik. Dean (sang kakak) pernah berkata kepada adiknya (dengan jarak wajah yang teramat dekat), "Aku akan selalu menjaga dan melindungimu." Ah... So sweet. Kalau sudah demikian, sue me if I imagine the next scene is their love scene. Would be (and should be) HOT!

Thursday, March 04, 2010

SWEET MARCH

Before, someone has said that I'm the last men in his live before he decide to find a woman to married to. Sure I made him promise me that so he can live a life that he always wanted, married and have kids. Things that we could endure together. So, I free him for good.

And now, after almost a year, someone (a boy actually) came into my life and wanted me to be the last one. Deep down I said, "He didn't know what he talk about." And yet, I still wanted him to be my boyfriend. Little spoiled and has a lot of swinging mood, but that's OK cause I think I'm in love with him.

ALERT: I'm in danger! Beyonce said, "When it feels good, it's hurt sometime." What da hell. I'll take all that risk. Risk of broken heart, pain, cry, and other sad side of love. So, I dedicated these article for him. We initialed ourself as DIFFA. The union of our name. FFA, I love you...