Saturday, November 29, 2008

GOD FORGIVE BOTTOMS NOT

Beberapa hal berikut sebaiknya tidak Anda lakukan kepada para bottom. Mengapa? Disamping bottom adalah makhluk paling sensitif di dunia, mereka juga tidak akan dapat memaafkan begitu saja beberapa hal. Apa saja?

Pertama; ketika Anda berpacaran dengan seorang bottom, jangan pernah berselingkuh. Apatah lagi perselingkuhan tersebut dilakukan dengan teman dekat sang bottom. Wah, yang satu ini bakalan memancing amarahnya. Bukan hanya itu, hubungan sang bottom dengan temannya bisa terganggu gara-gara ulah Anda. Masih beruntung kalau sang bottom bukanlah seorang drama queen yang suka membesar-besarkan masalah. Bagaimana kalau ia bertindak nekat dan melakukan hal-hal gila.

Kedua; ketika Anda bertemu dengan seorang bottom untuk kencan semalam, jangan bernah berbohong di chat-room bahwa Anda adalah top atau versatile padahal Anda bottom juga. Cepat atau lambat sang bottom akan menyadarinya dan ketika pertemuan tersebut dipaksakan sampai ke tempat tidur, yang terjadi kemudian adalah penyesalan. "Mengapa aku sampai tidur dengan seorang bottom juga. Tidak cukupkah aku menjadi gay selama ini dan harus ditambah dengan menyandang predikat lesbian juga." Ingat, bottom memiliki sumpah setia yang tidak akan dia langgar yaitu tidak meniduri sesama bottom.

Ketiga; jangan pernah Anda memanfaatkan bottom. Mungkin suatu hari Anda bertemu dengan seorang bottom yang menyenangkan sehingga Anda ingin mengenalnya lebih dekat. Dari mulai jadwal rutin bertemu sampai minta diperkenalkan dengan teman-temannya. Setelah sekian lama hubungan tanpa status tersebut berjalan dan sang bottom menginginkan kejelasan, segeralah pastikan untuk tetap bersamanya atau tinggalkan ketika memang Anda tidak ada rasa. Kejelasan hubungan sangan berarti dalam dunia bottom.

Keempat; melakukan hubungan seks semalam tanpa menggunakan kondom adalah sesuatu yang paling berat dilakukan seorang bottom. Ketika Anda memaksakan hal ini, mungkin dia akan mengabulkan permintaan Anda untuk saat itu mengingat sang bottom sudah mencapai pincak horny-nya. Akan tetapi jangan harap hal itu akan terulang lagi karena Anda telah masuk ke dalam daftar hitam sang bottom.

Kelima; permainan kasar ketika di ranjang dengan seorang bottom kadang membuatnya lebih bergairah. Akan tetapi pada skala tertentu hal itu dapat menyakitinya secara fisik. Ketika hendak main kasar, pastikan sang bottom menikmatinya tapi kalau tidak sebaiknya aksi tersebut Anda hentikan kalau tidak ingin kehilangan kesempatan berhubungan seks dengan sang bottom.

Keenam; Anda telah bermanis-manis di SMS untuk mengatur janji bertemu and you know... tapi setelah bertemu bersikap dingin dan mengacuhkan sang bottom atau bahkan membatalkan janji kencan dengan berbagai alasan. Kalau memang tidak berminat berkencan dengan sang bottom tersebut, mengapa tidak disampaikan dari awal sehingga para bottom tidak membuang waktu percuma yang bisa dia manfaatkan untuk bertemu dengan orang lain yang berminat padanya.

Ketujuh; Andan dan sang bottom saling taksir, tapi ketika sang bottom sudah memberikan lampu hijau untuk melangkah ke tahap yang lebih serius Anda tidak segera membuat aksi menyatakan cinta. What's the point. Commitment adalah sesuatu yang amat didambakan seorang bottom, bukan hanya seks semalam dengan orang yang berbeda tiap hari. Be a man about it!

Wednesday, November 26, 2008

5 HAL YANG TIDAK HARUS DIBAHAS DI CHAT-ROOM

Gay mana yang tidak mahir chatting? Hampir tidak ada mengingat chatting adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang gay di abad teknologi seperti saat ini. Kalau ada di antara Anda (gay, red) yang tidak mahir dalam urusan yang satu ini, sebaiknya segeralah mengambil kursus karena saat ini Anda menghadapi masalah serius dalam hidup Anda. Jangan diabaikan!

Ngomong-ngomong mengenai chatting, tidak selamanya ritual wajib kaum gay yang satu ini berjalan mulus. Kadang suatu hari kita chat dengan seorang yang menyebalkan. Mislanya saja kita ngobrol dengan orang yang suka memamerkan ini-itu. Ada juga yang sok jual mahal karena merasa diri kecakepan. Don't take it personal and be easy. Mereka memang begitu dan kita tidak bisa mengubah apapun dari hal itu.

Yang lebih menarik untuk kita bahas saat ini adalah beberapa hal yang memang tidak perlu dibahas di chat room namun kadang kala ada sebagian kita yang niat membahas hal tersebut. Bukannya tidak boleh, kadang hal-hal yang tidak perlu dibahas tersebut menjadi sesuatu yang anoying ketika diperbincangkan. Toh kita semua menjacari senang dari kegiatan chat ini. Mengapa kita harus merusaknya. Nah, apa saja hal-hal yang tidak perlu dibahas di chat-room tersebut? Berikut lima hal tersebut

Nama Asli
Hampir 90% mereka yang chat menggunakan nama palsu. Kita tidak harus dipusingkan ketika chat dengan orang yang sama tapi pada satu saat dia menggunakan nama A akan tetapi di kesempatan chat yang lain ia menggunakan nama B, C, atau D. Toh kita bukan petugas sensus yang harus mendata responden dengan selengkap-lengkapnya, bukan?

Detil Pekerjaan atau Jurusan Kuliah
Sebagian orang tidak nyaman kalau harus menyebutkan nama tempatnya bekerja atau univesritas tempatnya kuliah. Cukup kita tahu apakah dia masih kuliah atau sudah kerja yang sebenarnya hal tersebut tidak penting-penting amat. Apa pula untungnya bagi kita mengetahui hal tersebut?

Status Relationship
Kalau memang Anda setia dengan pasangan, buat apa Anda chatting? Karenaya, menyebutkan status Anda yang tengah memiliki BF tidak harus disebutkan. Juga Anda tidak harus bertanya ketika akan ketemuan dengan teman chat apakah nanti ada yang marah atau tidak.

Bertanya Mengenai Teman yang Fotonya Ikut Mejeng di FS
Ini menjadi hal menyebalkan yang harus benar-benar kita hindari. Kalau kita tidak tertarik dengan partner chat tersebut, tidak usahlah kita menanyakan kabar, nomor hp, atau titip salam kepada orang yang ikut mejeng di FS teman chatting tersebut. Apa yang ingin coba kau katakan? Bahwa orang tersebut kalah menarik bila dibanding temannya? How dare you!

Pamer Ini-Itu
Ketika ingin ketemuan, ada orang yang kadang bertanya "Rumahmu bisa masuk mobil gak?" atau "Aku lagi chat pake HP gw, nih." atau "Lu aja yang dateng ke rumahku. Ke rumahku itu gampang kok. Rumah yang paling besar di jalan X." Eew... Asal Anda tahu, hal-hal tersebut tidak membuat Anda menjadi lebih diinginkan, malah mungkin sebaliknya. Get real!

So, be practical when you chat. Quick tips: Sapa lah lawan bicara dengan "Hi.", tanyakan asl-stat (termasuk di dalamya lokasi kita atau dia berada), alasan dia chat (untuk sekadar ngisi waktu atau emang sengaja mencari partner seks), tanyakan "t/b?", saling tukar pic, kalau tertarik saling bertukar nomor hp dan atur janji bertemu. Praktis bukan?

GAY: HERE, THERE, & EVERYWHERE

Fashion dan entertainment adalah dua "dunia" yang oleh umum dianggap sebagai penyumbang tersebesar jumlah kaum gay yang ada di dunia ini. Bagaimana tidak, dunia fashion (termasuk di dalamnya dunia bisnis kesancikan lainnya seperti salon atau semacamnya) kerap dihuni oleh pria-pria cantik yang concern terhadap penampilan. Sementara itu, dunia entertainment yang selalu "telanjang" berkat kencangnya hembusan angin gosip, membuat penyamaran pria gay dalam dunia tersebut kerap tersingkap. Alhasil, rahasia umum tentang ke-gay-an pria dua dunia tersebut telah menjadi sebuah permakluman. Umum kerap berkata, "Ya, namanya juga dunia fashion." atau "Laki-laki seperti itu banyak kok di dunia entertainment Gak aneh."

Pertanyaannya, benarkah hanya dua dunia tersebut di atas penyumbang jumlah gay terbesar? Mengingat di abad 20 ini gay adalah sebuah kecenderungan yang tidak dapat terbendung lagi, pastilah gay sudah masuk ke dalam berbagai relung profesi di sekitar kita. Apa saja bidang pekerjaan tersebut? Let's find out!

Waiter
Ingat ketika suatu hari kita nongkrong di cafe dan saling berbisik kepada teman kita membicarakan waiter tampan yang menjadi kecengan bersama? Well, tidak terlalu berlebihan kiranya kita naksir waiter-waiter lucu tersebut. Dengan mata telanjang, kita dapat melihat apakah mereka gay atau tidak dari cara mereka berjalan, tersenyum, bertanya kepada kita tentang pesanan makanan yang kita inginkan, sampai bahasa tubuh lainnya yang mengisyaratkan go-ahead-flirt-with-me. Perlu dicatat, pihak manajemen tidak dengan tanpa alasan meng-hire pria-pria tampan itu untuk menjadi waiter. Ya, mereka dipekerjakan untuk menarik perhatian kita.

Cook
Masak memasak adalah dunia perempuan. Ketika banyak laki-laki menekuni bidang ini dan berkata lantang bahwa laki-laki pun bisa memasak, well, mari kita pertanyakan kelelakian mereka. Memang benar memasak adalah aktivitas unisex sehingga lelaki tidak ditabukan untuk melakukannya. Namun pertanyaanya, laki-laki yang bagaimana yang gemar memasak? Ya, tentu saja laki-laki yang menyukai laki-laki yang merupakan pesaing wanita dalam memperebutkan cinta laki-laki.

Customer Service
Melayani dengan ramah adalah pekerjaan utama seorang waiter. Terkadang, keramahan tersebut menjadi sesuatu yang mudah disalahartikan (atau mungkin saja disengaja agar dianggap seperti itu) oleh pelanggan. Kabar baiknya, mereka memegang prinsip kepuasan pelanggan adalah segalanya sehingga apa pun permintaan kita dapat dilayani. Apakah seks termasuk di dalamnya? Well, slogan tersebut adalah fondasi awal untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Akademisi
Termasuk di dalamnya adalah dosen dan mahasiswa. Dosen memiliki hak prerogatif untuk memaksakan kehendaknya kepada mahasiswa dimana mahasiswa tidak memiliki posisi tawar dalam hal ini. Hal inilah kemudian yang kerap disalahgunakan beberapa oknum dosen yang nyeleneh ingin mencicipi bokong segar para mahasiswaya. Adalah mahasiswa rela melakukan apa saja untuk mendapatkan nilai bagus termasuk ketika harus mengerjakan "pekerjaa rumah" dari sang dosen. Mahasiswa sekolah tinggi pariwisata lebih gebyar sebagai gay dibandingkan universitas lain.

Agamawan
Pemisahan antara laki-laki dan perempuan dalam lingkungan agamis bertujuan untuk menjaga kesucian masing-masing pribadi. Namun demikian, nampaknya para pemuka agama yang membuat peraturan tersebut melupakan satu detil penting bahwa kesucian hati penganutnya tidak bisa dijaga hanya dengan pemisahan seperti itu. Nyatanya, praktek homoseksual juga marak gara-gara peraturan yang satu ini. Siapa kemudian yang harus dipersalahkan?

Penulis
Tentu saja, profesi terakhir adalah penulis. Daya kritisnya dalam mengomentari segala sesuatu (termasuk dunia gay) menjadikannya lebih terbuka. Mereka cenderung menjadi gay yang smart dan penuh dengan ide-ide "jahil" yang kerap mereka tuangkan dalam bentuk tulisan. Suatu hari mereka memimpikan menerbitkan buku panduan bagi para gay agar mereka cerdas dan tidak takut mengekspresikan siapa jati diri mereka yang sebenarnya. Tunggu saja.

Tulisan ini bukan untuk bermaksud mendeskreditkan salah satu profesi tertentu. Hanya bertujuan untuk menggambarkan betapa gay telah menyebar ke berbagai kalangan. Karenanya, buka mata dan telinga Anda. Siapa tahu laki-laki di samping Anda ternyata adalah seorang gay. Siapa yang tahu?!

Tuesday, November 25, 2008

BOTTOM'S THREE WISHES

Kalau seorang bottom menemukan lampu ajaib yang mengeluarkan jin yang akan mengabulkan tiga permintaan, kira-kira apa yang akan ia minta kepada sang jin? Tentu saja ia tidak akan meminta perdamaian dunia, penghentian pemanasan global, ataupun persamaan hak antara pria dan wanita. Lalu apa yang ida minta? Here they are their wishes...

Bigger Dick
Tidak bisa tidak. Seorang bottom pasti selalu menginginkan a bigger dick from time to time. Ketika suatu saat ia menemui, menikmati, dan terbiasa dengan ukuran Mr. P 16 cm, kelak dikemudian hari ia akan menginginkan lebih; mungkin 17 cm, mungkin 18 cm, dan mungkin 19 cm, dan mungkin entah sampai berapa. Yang jelas, ada suatu kebanggaan tersendiri ketika dapat meng-handle ukuran Mr. P yang lebih besar dari waktu ke waktu. Kala para ilmuwan berlomba-lomba mendaaratkan pesawatnya di bulan, maka pra bottom berlomba-lombba menaklukkan (memasukkan, red) Mr. P yang lebih besar.

Romance
Salah besar kalau kita menganggap bahwa perempuan adalah makhluk paling sensitif di dunia ini. Ya, makhluk paling sensitif bukanlah perempuan, tapi para bottom. Tidak heran kiranya kalau mereka kemudian hidup dalam sebuah drama romantisme yang mereka cari sepanjang hidupnya. Tidak seperti putri cantik dalam dongeng yang menunggu diselamatkan oleh pangeran tampan, para bottom akan mati-matian mencari sang pangeran impian. Dalam dunia impiannya, para bottom kerap memimpikan dirinya memadu cinta dengan sang pangeran tampan; dicinta, dimanja, dipuja. Walau kemudian pada suatu hari sang nenek sihir jahat datang dengan mengendarai naga biadab dan menyerang mereka, sang pangeran tampan berhasil menyelamatkannya dan pada akhirnya mereka hidup berbahagia selamanya.

Commitment
Kalau sebagian gay (terutama para top) tidak menjadikan komitmen sebagai sesuatu yang harus dibesar-besarkan dan dipegang teguh, lain halnya dengan para bottom. Mereka kerap menjadikan komitmen sebagai sesuatu yang sakral yang karenanya harus dijunjung tinggi dan dihindarkan dari cacat dan cela. Demikian teguhnya mereka memegang komitmen sampai terkadang mereka rela berkorban apa saja demi terjaganya komitmen yang mereka ikrarkan. Terkadang, hal ini diterjemahkan sebagai sebuah konsep yang rumit oleh para top yang tidak menghargai keagungan sebuah komitmen meski dalam dunia gay sekalipun.

Pertanyaanya, dimanakah kita dapat menemukan lampu ajaib tersebut?

Monday, November 17, 2008

DEAR SEX...

Apa kabarmu hari ini? Masih menjadi obsesi? Temuan mutakhir apa yang kau berikan pada manusia sehingga mereka tidak pernah berpaling dari memujamu? Kau masih tetap menjadi candu? Aku harap begitu.

Seorang teman chatting (melalui nick-nya) berkomentar lucu tentangmu. Katanya, seks tidak berjenis kelamin. Betulkah? Sedikit banyak aku menjadi berpikir, kalau kau memang tidak berjenis kelamin, berarti hak semua manusia untuk melakukannya dengan siapa saja, bahkan dengan sesama jenis (kelamin) bukan?

Seorang sufi pernah berkata bahwa kau merupakan sebuah ekspresi ketuhanan yang karenanya kau menjadi salah satu sarana pendekatan kepada Yang Maha Mencipta. Aku tidak paham benar konsep tersebut. Namun jika hal tersebut benar, apakah ketika dilakukan dengan sesama jenis, fungsi-mu berubah menjadi sebuah dosa? Alih-alih mendekatkan pelakunya pada nilai ketuhanan.

Ah, betapa tidak adilnya hukum seperti itu. Seperti ada standar ganda yang kau berikan kepada mereka para pelaku seks sesama jenis. Padahal, kalau kita mau melihat lebih dekat, mereka (gay, red.) hanya ingin merasakan sensasimu yang katanya dapat melepaskan semua kepenatan permasalahan hidup. Katanya pula, kau adalah rekreasi murah yang akan membuat pikiran kembali fresh sehingga hilang semua stress.

Aku harap kau tidak berpihak. Kalau kau adalah sebuah berkah, aku ingin agar kau sebarkan berkah itu seluas-luasnya kepada semua umat manusia, tanpa terkecuali. Kalau kau adalah sebuah keajaiban, aku ingin kau menebarkan serbuk ajaibmu ke semua arah semua tempat, tanpa terkecuali. Dan kalau kau adalah sebuah kenikmatan, berikan rasa terbaikmu kepada semua kalangan, tanpa terkecuali.

Ah...

Saturday, November 15, 2008

GAY: FROM TIME TO TIME

Pernahkan terpikir oleh Anda bahwa sebagai gay Anda tidak sendirian dalam arti sebelum Anda ada komunitas homo sebagai pendahulu? Pernahkah terpikir pula bahwa sebagai sebuah peradaban, homoseksual telah melewati ups and down untuk mempertahankan eksistensinya seperti sekarang ini? Atau inginkah Anda mengetahui apa yang terjadi pada kaum gay pada suatu masa serta problematika khas yang mereka hadapi pada era tersebut? Mungkin tulisan ini kurang (kalau disebut tidak itu terlalu menihilkan) didukung oleh literatur ataupun penelitian mutakhir. Remember, gay is alway have his own version of anthing. So, just have fun and go read.

Gay Pra-Sejarah
Benarkah dalam era pra-sejarah sudah ditemukan homoseksualitas? Kalau prostitusi disebut sebagau penyakit sosial yang selalu menyertai setiap peradaban manusia dari waktu ke waktu, maka homoseksualitas adalah laten yang siap menjangkit kapanpun. Diamana manusia telah mengeksplor seksualitasnya, maka di sana lah tempat homoseksualitas tumbuh dan berkembang. Mungkin kadar dan tingkatannya masih rendah, hanya sebatas keinginan untuk merasakan bagaimana rasanya berhubungan seksual dengan sesama jenis. Bukankah manusia pra-sejarah adalah pembelajar alam terbaik? Dan kabar baiknya, beberapa hewan yang ada di alam kerap berperilaku homoseksual.

Gay Zaman Feodal
Pada era ini, kekuasaan kaum ningrat memegang peranan penting. Tingginya kasta para raja dibandingkan rakyat jelata membuat penguasa berhak melakukan apa saja terhadap mereka. Kalau sudah begini, apa yang tidak mungkin terjadi? Ya, homoseksualitaspun kemudian bisa disamarkan atas nama mematuhi perintah raja. Lebih jauh, beberapa penguasa sengaja menyumblim homoseksualitas dalam bingkai tradisi. Siapa kemudian yang bisa mengelak?

Gay Era Agama
Ada masanya agama memegang peran penting dalam peradaban umat manusia. Kalau agama dihadirkan dalam kehidupan umat manusia dengan tujuan membuat kehidupan mereka lebih baik, maka hal itu tidak serta merta menghapus homoseksualitas. Umat manusia pada masa itu bisa jadi lebih reliji, namun dibalik semua itu masih banyak kita jumpai praktek homoseksualitas. Di kalangan agama tertentu bahkan bisa kita jumpai bahkan pemuka agamanya-lah yang melakukan praktek tersebut. Sepertinya agama belum cukup ampuh melawan wabah yang satu ini.

Gay Era Revolusi
Pada era ini, perebutan kekuasaan antar negara dengan cara perang kerap terjadi. Bukan hanya antar satu negara dengan negara lain. Beberapa negara yang memiliki kepantingan yang sama kerap bersekutu dan menyerang negara-negara lain demi mendapatkan kekuasaan dan kekayaan. Adalah perang yang membuat negara yang menyerang ataupun yang diserang dilanda ketegangan. Bayangkan, selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tentara ditempatkan di hutan dalam kesiagaan, kelelahan (baik fisik maupun mental), serta kerinduan terhadap orang-orang yang dicintai, dalam hal ini kerinduan seksual terhadap istri ataupun kekasih wanita. Sex adalah satu-satunya penawar ketegangan yang melanda, sehingga ketika tidak ada wanita, sesama tentarapun kemudian sah untuk saling melepas hasrat birahi.

Gay Era Industri
Jual beli adalah icon yang sangat penting dalam menandai perkembangan era ini. Bukan hanya berbagai macam produk fisik kebutuhan manusia yang diproduksi secara masa, produk kebutuhan psikis (baca: seks) pun diperdagangkan. Ya, apa yang tidak mungkin ketika uang sudah menguasai hidup manusia?

Gay Abad 21
Abad millenium yang ditandai dengan globalisasi informasi seperti membuka pintu gerbang lebar-lebar bagi kehidupan gay. Ya, internet memegang peranan penting dalam memperluas pergaulan homo dalam dunia maya. Chatting kemudian menjadi pengetahuan dasar yang harus dimiliki kaum gay untuk bertahan hidup dalam era ini.

Ke depan, perkembangan dunia homoseksual masih akan terus berkembang dan berkembang lagi. Kita tidak akan pernah tahu apa dan bagaimana perkembangan itu akan terus ber-evolusi mengingat tidak satu pun (bahkan agama sekalipun) yang dapat menghentikannya.

PENGALAMAN SEKS PERTAMA

Sebuah teori mengatakan bahwa pengalaman seks pertama seseorang akan sangat mempengaruhi preferensi seksualnya di masa depan. Bagaimana ia merasakan nikmat sensasi seksual pertama kali akan membentuk sebuah bola pikir dalam otaknya bahwa inilah perilaku seks yang ia nikmati dan akan ia ulangi lagi dan lagi.

Ketika seorang laki-laki merasakan sensasi seksual dengan seorang perempuan, maka ia pun akan terobsesi dengan seksualitasnya bersama perempuan dan dia pun akan mengeksplor lebih jauh minatnya tersebut. Dan ketika seorang laki-laki (baik disengaja maupun tidak disengaja) mendapatkan pengalaman seks pertamanya dengan laki-laki, maka sudah hampir dapa dipastikan seks dengan laki-lakilah yang akan ia nikmati. Kalau kemudian umum memberikan cap menyimpang pada perilaku seperti ini, adilkah bila laki-laki tersebut disalahkan mengingat dia hanya menikmati dan mengulang sensasi kenikmatan pengalaman seks pertamanya?

Tidak usah terburu-buru menjawab pertanyaan tersebut di atas. Lupakan dulu permasalahan benar-salah, normatif-tidak normatif, serta konsep dosa dan pahala yang notabene penulis tidak mempunyai kapasitas dalam bidang tersebut. Penulis hanya ingin mengajak kita berpikir luas. Mari kita sejenak berandai-andai. Kepada Anda, laki-laki yang mengaku straight, apa yang akan Anda lakukan jika pengalaman seks pertama Anda adalah dengan laki-laki dan Anda menikmatinya? Tidakkah sekarang ini Anda sudah menjadi gay dan berpetualang seks dengan puluhan laki-laki? Pertanyaan yang sama penulis ajukan kepada laki-laki yang mengaku gay. Kalau pengalaman seks pertama Anda adalah dengan wanita dan Anda menikmatinya, bukankah sekarangpun Anda akan lebih birahi melihat kemolekan tubuh perempuan? Mungkin sekarang Anda sudah menikah dan memiliki anak dan Anda pun akan di-elu-elu-kan sebagai pejantan sejati karena telah memenuhi kriteria stereo-type laki-laki pada umumnya.

Kalau sudah demikian, sepertinya ego dan superioritas antara laki-laki straight dan homo menjadi samar. Kita tidak akan bisa membanggakan ke-straight-an atau ke-homo-an kita karena hal itu menjadi tidak berarti manakala kita memberikan sedikit saja ruang untuk berempati. Masing-masing tidak akan pernah menuduh dan berkeras bahwa preferensi seksual yang ia pilihlah yang benar. Ah, indahnya hidup seperti ini.

Ini semua tentang pengalaman seks pertama. Jadi, berhentilah menghakimi apa lagi ber-eew!-ria terhadap preferensi seksual masing-masing. Time to grow up gays! Sekali lagi, ini semua tentang pengalaman pertama, tidak lebih.

Friday, November 14, 2008

16 AKTOR YANG HARUS MEMAINKAN TOKOH GAY

Setelah fantasi kita terpuaskan ketika Tora Sudiro dan Surya Saputra bermain sebagai tokoh homoseksual dalam film Arisan, Fachri Albar dan Cristian Sugiono dalam film Jakarta Undercover, yang kemudian disusul oleh Nino Fernandez dan Fauzy Baadilah dalam film Coklat Strawbery, ada 10 aktor lagi yang harus (tidak boleh tidak) memuaskan fantasi kita agar mereka berperan sebagai gay dalam film terbaru mereka. Berikut daftar keenambelas aktor tersebut.

Vino G. Bastian-Herjunot Ali
Seperti dalam film Realitas Cinta dan Rock n Roll, mereka berperan sebagai dua orang sahabat dekat. Mereka membuat grup band alternatif, hang-out, mabuk-mabukan, mengejar cewek, dan berbagai kegilaan usia akhir belasan lainnya. Sampai suatu saat secara tidak segaja mereka berciuman. Mereka merasakan sesuatu namun menyangkalnya mati-matian dan menenggelamkan diri dalam pergaulan urakan. Di akhir cerita, mereka sadar bahwa yang mereka cari selama ini adalah satu sama lain.

Mike Muliadro-Evan Sanders-Didi Riyadi-Oka Antara
Film ber-genre komedi romantasi yang bercerita tentang tiga sekawan (Mike Muliadro, Evan Sanders, Didi Riyadi) adalah tipikal gay proud and loud. Dalam komunitasnya mereka terkenal sebagai trio big dick. Ya, mereka pun menjadi obsesi semua gay untuk bisa menikmati ukuran XXL alat kelamin ketiga trio tersebut. Dan wajarlah kalau kemudian mereka bertigapun membanggakan rudal kesayangan mereka tersebut. Sesuatu kemudia merusak persahabatan mereka ketika Oka Antara datang dan menjadi kecengan mereka bertiga. Persaingan tidak sehatpun terjadi. Mereka bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan sang pujaan, bahkan menyerahkan 'keperawanan' mereka. Dari situlah mereka sadar bahwa menjadi bottom adalah sesuatu yang tidak mudah dan perlu pengorbanan.

Mike Lewis-Winky Wiryawan-Restu Sinaga
Bercerita tentang kisah perjuangan cinta Mike dan Wingky yang ingin meresmikan hubungan cinta mereka ke jenjang pernikahan. Berbagai tentangan datang dari keluarga Wingky yang notabene asli kelurga Indonesia yang masih berpegang teguh pada adat ketimuran. Sementara Mike yang keturunan bule terus mendesak Wingky agar segera melaksanakan niat mereka meski harus menikah tanpa restu orang tua Wingky. Tarik ulur kepentingan pun terjadi. Di satu sisi Wingky sangat mencintai Mike dan rela melakukan apa saja demi cinta mereka. Namun di sisi lain dia tidak bisa begitu saja mengabaikan keluarga untuk menikah dan tinggal di Belanda. Konflik bertambah runcing ketiak Restu Sinaga Datang (mantan cinta SMA Wingky) yang menjadi tempat curhat Wingky selama ini. Dari satu sumber kemudian Wingky mengetahui bahwa Restu masih menyimpan rasa dan kerap memberikan penilaian tidak objektif sebagai tindakan untuk memisahkan cinta antara Wingky dan Mike.

Tio Pakusadewo-Jonathan Mulia
Cerita tentang Jojo yang baru menapakkan kakinya di dunia gay. Dalam imajinasinya, ketika ia harus melepaskan keperjakaannya maka ia harus melakukannya dengan orang yang sudah berpengalaman. Terpilihlah Tio pakusadewo yang di mata Jojo adalah sosok pria sempurna, kebapakan, melindungi, serta memancarkan wibawa. Jojo pun kecewa manakala ia terlah meyerahkan hati dan keperjakannya untuk Tio dengan mengharapkan sebuah komitment sementara Tio hanya memaknai hal itu tidak lebih dari sekadar bersenang-senang. Sejak saat itulah, kepercayaannya pada cinta dalam dunia gay mulai runtuh.

Adjie Pangestu-Fedi Nuril-Dimas Seto
Adalah Fedi Nuril dan Dimas Seto, dua rival yang selalu bersaing dalam berbagai kegiatan seperti prestasi nilai akademik, kegiatan kampus, popularitas dalam lingkungan pergaulan, serta takluk menaklukkan laki-laki. Untuk membuktikan siapa yang paling hebat, merekapun berlomba untuk bisa meniduri Adjie Pangestu (dosen filsafat yang menjadi fantasi semua mahasiswa, baik wanita maupun pria gay) yang notabene bukan gay dan telah memiliki keluarga (anak dan istri) yang bahagia. Kejadian di luar dugaan kemudian terjadi manakla Adji mengetahui perlombaan antara Fedi dan Diman. Adjie ingin mencoba merasakan dunia gay dan mengajak mereka berdua untuk threesome.

Samuel Rizal-Richard Kevin
Diceritakan, Richard Kevin akan melangsungkan pernikahannya dengan seorang wanita dalam hitungan hari. Sebagai pendamping pria, Samuel Rizal pun mengadaka bachelor party untuk sang sahabat di apartemennya. Kegilaan terjadi manakala stripper yang diundang tiba-tiba tidak bisa datang. Tamu undangan mengusulkan agar Samuel lah yang menggantikan stripper tersebut sebagai aksi lucu-lucuan. Merasa tertantang, Samuel pun segera melancarkan aksinya meliuk-liukkan keindahan tubuhnya sambil melucuti pakaiannya satu per satu. Tanpa sadar Richard menikmati pertunjukkan tersebut dan ketika ia mengatakan hal itu pada Samuel setelah para tamu pergi, di luar dugaam Samuel langsung memagut Richard. Pergumulanpun terjadi namun demikian mereka berjanji bahwa kejadian tersebut tidak akan pernah terulang lagi. Dan Richard pun menikah namun bayang-bayang Samuel tidak bisa hilang dari pikirannya. Ketika suatu hari ia mendapati Samuel sedang bermesraan dengan seorang laki-laki, Richard meledak dan mengakui bahwa ia jatuh cinta pada Samuel dan rela meninggalkan istrinya demi Samuel.

Bagi para sutradara dan produser, segeralah mewujudkan fantasi kami tersebut. Artikel ini mewakili semua gay yang ada di Indonesia. Anggap itu sebagai pangsa pasar yang akan siap mem-boom-ing-kan film yang Anda bikin agar mencapai box-office. We promised! Oh, jangan lupa. Adegan ciuman dan pergumulan dibuat sepanas mungkin. Perjuangkan ketika Lembaga Sensor Film ingin meng-cut scene tersebut. Ok?

YES HONEY, YOU'RE GAY

Ingat tidak waktu suatu hari kita bertemu dengan seorag laki-laki yang mati-matian menyatakan dirinya bukan gay tapi dia menikmati seks dengan sesama? Saat itu, yang ingin kita lakukan adalah membungkam mulutnya dari kelitan-aku-bukan-gay dan menyarankan untuk menikmati saja service yang akan kita berikan. Ya, dari pada mati-matian berdebat membuktikan bahwa dia memang seorang gay yang notabene akan ia bantah habis-habisan, lebih baik kita buka matanya dengan aksi nyata. Toh, pada akhirnya sang pria-bukan-gay ejakulasi juga. Lantas apa lagi yang harus diperdebatkan?

Ya, tidak ada lagi yang harus diperdebatkan. Kalau Anda ser-ser-an melihat pria tampan dan berotot di sebuah mall serta membayangkan fantasi ranjang dengan pria tersebut, maka Anda adalah gay. Tidak usahlah Anda berpura-pura mengalihkan pandangan pada segerombolah dara manis yang sedang cekikan di salah satu stand obral.

Kalau Anda menikmati lubang anus laki-laki, maka Anda adalah gay. Tidak peduli Anda telah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Tidak usahlah Anda berlindung di balik institusi pernikahan untuk menyangkal kecenderungan seksual Anda.

Kalau Anda selalu menghabsikan waktu berjam-jam untuk mix and match baju sebelum pergi baik ke mall ataupun acara hang out lainnya, maka Anda adalah gay. Sudah menjadi kodratnya seorang gay selalu memperhatikan penampilannya termasuk mati-matian membentuk tubuh di pusat kebugaran. Tidak usahlah Anda memakai alasan metroseksual yang merupakan penghalusah kata laki-laki yang suka dandan.

Kalau musisi favorit Anda adalah para diva baik lokal maupun internasional (let's say: Beyonce Knowles, Christina Aguilera, Mariah Carey, Celine Dion, Rossa, Titi DJ, KD, serta Reza), maka Anda adalah gay. Tidak usah berusaha menutup-nutupi dengan mengoleksi CD Aerosmith, U2, Simple Plan, atau Audio Slave.

Kalau film favorit Anda adalah Pretty Woman, Titanic Maid in Manhattan, Sex and the City, dan Legally Blonde, Maka Anda adalah gay. Tidak usahlah sok berpura-pura menyukai film aksi yang penuh dengan adegan baku hantam, kebut-kebutan, serta tembak-tembakan.

Kalau Anda masuk ke chat room gay, maka Anda adalah gay. Tidak usahlah berpura-pura masuk ke chanel tersebut secara tidak sengaja atau chat hanya untuk melakukan observasi atau semacamnya. Hanya gay yang betah berlama-lama (semisal ngobrol via chatting) dengan sesama gay.

So, yes honey you're gay. Accept that fact and act like one. Don't be shy.

Thursday, November 13, 2008

GAYOLOGI

Gayologi adalah sebuah studi tentang homoseksualitas. Mengenai bagaimana mereka (kaum gay) berinteraksi, berkomunikasi, membentuk sebuah komunitas, serta petualangan seksual yang mereka lakukan. Studi ini juga membahas mengenai segala pernik dunia gay, mulai dari gaya bahasa, perilaku kencan, pembagian strata dalam hierarki kaum homo, serta tindak kriminal yang kerap dikaitkan dengan kaum homo.

Gayologi merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan di International Gay Institute dengan bobot 6 sks yang dibagi dalam tiga semester. Setiap lak-laki yang mengaku gay, wajib mengambil mata kuliah ini, tidak boleh tidak. Dilengkapi dengan buku manual, mata kuliah ini akan membantu kaum homo untuk menghadapi masa depannya, bertahan hidup, serta eksis dalam dunia gay.

Dalam buku Pengantar Ilmu Gayologi yang menjadi referensi wajib baca oleh para mahasiswanya, kita akan menjumpai 10 prinsip dasar yang dijabarkan dalam 10 bab buku tersebut.
Pada bab 1 kita akan diajak untuk mengenal apa dan bagaimana gay itu sebenarnya. Pada bab 2 kita akan mempelajari filosifi dasar dunia gay. Pada bab 3 dan 4 berturut-turut kita akan mendapatkan ilmu etika dalam dunia gay serta tatakrama pergaulan gay. Pada bab 6 kita akan mengenal pernik pergaulan serta komunitas gay. Bab 7 akan membahas problematika khas kaum gay. Pada bab 8 akan dibahas tuntas mengenai gay san prostitusi. Sedangkan pada bab 9 pembahasan akan difokuskan pada gay dalam perannya sebagai seorang profesional. Dan akhirnya pada bab 10 akan dijabarkan mengenai pernikahan gay beserta hak dan kewajibannya baik dalam institusi rumah tangga ataupun sebagai warga negara.

Tidak seperti mata kuliah pada umumnya, Gayologi diajarkan dengan menggunakan sistem pendekatan praktek langsung. Setiap teori yang diajarkan, semaksimal mungkin dielaborasi dengan fakta-fakta yang ada di lapangan. Karenanya, kegagalan dalam mata kuliah ini akan diasumsikan sebagai kegagalan mahasiswanya dalam menjalani hidupnya sebagai gay kelak di kemudian hari. So, watch, learn, and practise carefully.

Lulus dari International Gay Institute, kita berhak menyandang gelar Ms.Q. (Master of Queer). Penyandang gelar ini sudah hampir dapat dipastikan menguasai berbagai macam disiplin ilmu gay yang diperlukan untuk menjadi gay terpelajar. Selamat!

Tuesday, November 04, 2008

DA RULES (Pt. 1)

Ketika putus cinta, apa yang harus dilakukan seorang gay untuk tetap survive manjalani homoseksual. Well, kaum homo memiliki sejumlah peraturan mengenai hal ini.

Peraturan 087
Beri waktu satu minggu untuk menangis bombay ber-melow-ria mengenang semua keindahan bersama sang pacar. Biarkan kata-kata "Aku tidak bisa hidup tanpamu." atau "Aku tidak bisa kehilangan kamu." membumbui luka hati yang menganga lebar kala itu. Penuhi hatimu dengan air mata karena kamu berhak mendapatkannya.

Peraturan 089
Pada minggu kedua, beragam slogan seperti "No Man No Cry" atau "Being Singla dan Fabuolus" atau "There's No More Crying In The Rain" atau "Boys are Toys" bisa kita pajang di dinding kamar untuk mengingatkan bahwa kita harus tegar menghadapi semuanya. And sure, averything gonna be ok.

Peratura 090
Lakukan ritual lama yang sudah tidak pernah lagi dapat kita lakukan karena alasan memiliki pacar. Chatting ataupun clubbing adalah beberapa aktivitas yang dapat kembali kita lakukan dengan sepuasnya dan tidak akan ada yang melarang. Bertemu dan berkenalan dengan orang baru sedikit banyak akan mengobati luka hati akibat perpisahan.

Peraturan 091
Full fill your sex need. Paling tidak, ketika luka hati kita belum sembuh, seks dapat memberikan sedikit refreshing terhadap berbagai tekanan yang disebabkan putus cinta.

Peraturan 092
Teman adalah tempat untuk berkeluh kesah. Curhatlah sesering mungkin walau diulang-ulang sampai sang teman merasa bosan dan menghentikan kita dari bercerita lebih banyak. Itulah gunanya teman, a shoulder to puke on.